PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun meminta mahasiswa maupun masyarakat agar tidak melakukan demo dalam menyampaikan aspirasi. Muflihun meminta agar masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi dapat melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Dikatakannya, Pemko Pekanbaru sangat siap beraudiensi jika ada kelompok atau masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya. Masyarakat tidak perlu melakukan aksi unjuk rasa atau demo hingga turun ke jalan.

Menurutnya, aksi unjuk rasa hingga turun ke jalan tidak baik untuk kemajuan Kota Pekanbaru. Dengan adanya aksi demo dapat mencegah orang-orang luar datang ke Pekanbaru.

"Kita siap beraudiensi, jangan demo, kalau dapat kita audiensi ayok. Ada masalah di OPD kita ayok diskusi, cari solusinya, cari jalan tengahnya. Sehingga jangan dimunculkan demo," ujar Muflihun.

Ia menilai, dengan berdemo sama saja menghancurkan Kota Pekanbaru. Semakin banyak aksi demo maka semakin enggan juga orang-orang dari luar datang ke Pekanbaru.

"Kita berdemo itu mengahancurkan kota kita sendiri. Semakin banyak demo orang semakin orang tidak mau ke Kota Pekanbaru. Sayang, coba kalau nggak ada demo kota ini orang menganggap kita aman," ungkapnya.

"Orang akan datang ke sini, nginap di sini, hotel penuh, UMKM laku. Itu yang kita harapkan," sambungnya.

Namun sebaliknya kata Muflihun, jika demo terus-terusan terjadi di Kota Pekanbaru, sama saja dengan membunuh Kota Pekanbaru. "Kalau kita terus demo-demo. Sama kita dengan membunuh kota kita, kasihan kota kita," pungkasnya. (adv)